Senin, 11 Juli 2011

4 Stroke System Pada Diesel Engine (sistem empat langkah)



Untuk kali ini kami akan membagikan info-info tentang system 4 langkah pada diesel engine  . Karena latar belakang dari status kami yang pada saat ini adalah mahasiswa dari jurusan alat berat . Mudah-mudahan artikel kami bisa bermanfaat bagi pembaca untuk terus belajar.
      Sebelum kita mengetahui lebih lanjut tentag sistem kerja system 4 langkah pada diesel engine maka ada baiknya bila kita mengenal lebih dahulu dari beberapa komponen-komponen yang penting dari system tersebut. Sebenarnya system 4 langkah ini juga bisa digunakan pada engine gasoline (spark).  Akan tetapi kali ini kami akan membahas cara kerja atau mengenai system 4 langkah pada engine diesel dulu.





Kenapa bisa disebut system  4 langkah (stroke) ? 


Nah ini, yang wajib kita ketahui. Yaitu pada mesin tersebut mempunyai prinsip kerja 4 langkah antara lain :

  1. Langkah hisap (intake)  yaitu penghisapan bahan bakar dari valve intake menuju ke ruang pembakaranr, pada langkah ini piston  bergerak dari TMA ( titik mati atas ) menuju TMB ( titik mati bawah ) dan pada saat yang bersamaan valve intake terbuka sedangkan valve pada exhaust menutup.
  2. Langkah  Kompresi(compression) Yaitu  langkah kompresi udara dimana gerak piston bergerak dari TMB ke TMA. Pada langkah ini kedua valve menutup, agar dapat dihasilkan kompresi yang baik. besar kecilnya tenaga yang dihasilkan mesin tergantung baik buruknya hasil kompresi. Pada saat ini udara menjadi panas dan pada ruang pembakaran ini menjadi sempit, dan pada saat itu juga maka bahan bakar pun disemprotkan.
  3. Langkah  kerja( power) yaitu langkah kerja dimana piston bergerak dari TMA menuju TMB. pada saat melangsungkan langkah ini kedua valve masih tetap menutup rapat, dan sesaat sebelum piston mencapai TMB, valve buangnya mulai terbuka.Hasil pembakaran di ruang bakar mendorong piston pada posisi TMB dan tenaga pun dihasilkan
  4. Langkah Buang (exhaust) yaitu dimana piston bergerak dari TMB menuju TMA dan valve exhaustnya terbuka, sedangkan valve intakenya tertutup rapat. sehingga piston mendorong gas sisa pembakaran menuju bagian exhaust stack.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini :


Keterangan :
  1. Pada gambar pertama menunjukkan Langkah hisap (intake)
  2. Pada gambar kedua menunjukkan Langkah  Kompresi(compression)
  3. Pada gambar ketiga menunjukkan Langkah  kerja( power)
  4. Pada gambar keempat menunjukkan Langkah Buang (exhaust)

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada video :


0 komentar:

Posting Komentar